
Sahabat ...
Masih menjadi momok tersendiri bagiku
Terkadang ada rasa sayang
Terkadang ada cuek, egois, dll
Tapi engkau masih menjadi kenangan tersendiri buatku
Penggalan isi hati yang baru terbersit dari benakku. Alloh telah memanggilnya hari ini (29 April 09). Rasanya seperti teguran dari Alloh tentang kematian yang siap mendatangi setiap manusia kapan pun dan dimana pun berada.
Namanya Nova Windhi Hilmianti. Asli anak Gresik. Salah satu sahabat yang lumayan dekat dengan aku. Aku sering curhat masalah pribadi dengan alm. Walaupun aku terkadang merasa maju atau mundur saat ingin curhat ke dia. Alm adalah orang yang paling sering aku ajak jalan – jalan berdua disbanding ketiga sahabatku yang lain. Entah di mall, nonton bioskop, makan bareng, beli buku, ke Malang, seminar dan ikut acara-acara SKI.
Alm tergolong orang yang cerdas di antara aku dan ketiga sahabatku. Kritikannya untuk aku belum aku koreksi kembali. Alm paling senang dengan lagu – lagu Peterpan dan sama vokalnya-Ariel.
Awal sakitnya aku tidak tahu pasti kapan dan entah kenapa. Ada banyak anggapan yang simpang siur tentang awal sakitnya. Yang aku tahu emang alm pernah nabrak sesuatu waktu magang waktu kenaikan semester V. Tapi mungkin baru terlihat alm kesakitan waktu pertengahan semester V. Kasihan banget kalau alm harus naik turun tangga kampus waktu kuliah atau ujian. Apalagi kalau praktikum yang sampai sore. Walaupun dengan keadaan sakitnya yang seperti itu, alm masih semangat untuk belajar. Aku salut banget.
Aku juga sempat sakit mungkin dengan gejala yang sama dengan alm waktu liburan sebelum pkl Ruah Sakit. Rasanya sakit banget. Aku baru tahu tenyata sakit yang alm rasakan seperti ini bahkan alm lebih lama menahannya. Alm bahkan sempat menakut-nakuti aku gimana kalau sakitku sama kayak alm. Tapi Alhamdulillah itu tidak terjadi karena aku hanya sakit sampai 2-3hari.
Alm sempat dirawat di RS Jombang. Tapi aku gak sempat jenguk alm. Aku sempat korek informasi ke alm tentang keberadaannya waktu setelah beberapa alm dirawat. Aku akhirnya berhasil dan ternyata alm dipindah di RS Soetomo. Awal aku jenguk alm masih dirawat di ruangan biasa, sempat cerita-cerita gitu. Tapi setelah seminggu aku kesana ternyata alm dipindah di ruangan isolasi atau intensif bersama pasien lainnya yang penyakitnya udah parah. Aku selalu dilarang teman-teman pkl jika punya niat jenguk alm karena alas an alm dipindah di ruang isolasi.
Tapi Alhamdulillah akhirnya aku bisa kesana. Mungkin bisa dikatakan lebih sering dibandingkan sahabat-sahabatku yang lain. Bahkan aku sempat ditegur oleh ibunya agar tidak jenguk alm dengan alasan bahwa beliau jika ditinggal teman-temannya yang jenguk pasti sedih. Waktu aku kesana pernah menjumpai alm dalam keadaan tidur, kesakitan, tidur dengan oksigen dan yang terakhir dalam keadaan bangun dan kita sempat certita.
Aku kesana terakhir tanggal 23 April 2009 malam hari bersama Kristin(sahabatku dan alm) dan mbak kontrakan. Aku kesana bawa pentol dan es. Sebenarnya bukan untuk alm tapi berhubung aku dan kris ngomong tentang petol jadinya alm minta ka aku. Dengan wajah yang sangat melas dan menengadahkan satu tangannya sedangkan tangannya yang satu memegang oksigen. Karena melihat alm seperti itu aku jadi kasihan banget dan memberikan pentol itu. Aku bahkan berjanji dengan kris mau mentraktir alm beli bakso jika alm sembuh nanti. Bahkan kris janji mau traktir alm nonton bioskop (suatu hal yang belum pernah dilakukan oleh kris). Disitu kami bisa cerita-cerita dan bercanda. Aku senang karena bisa lihat alm dah lumayan kuat waktu itu disbanding sebelumnya.
Bahkan tanggal 26 April 2009 malam aku dan alm sms-an. Aku bilang: “Va,ak kgn am km. Cpat smbuh yow!!!.” ( 26 April 2009 19:50). Alm jawab : “Aq jg kangen ma km,,doain aq cepet sembuh y,,aq pgn ngumpul bring kalian,,” (26 April 2009 19:59). Aku senang banget waktu itu. Aku tahu alm punya keinginan besar untuk sembuh. Aku jadi teringat kalau alm gak suka jika dia sms tapi gak dibales.
Aku gak ada felling apapun hari itu (29 April 2009). Aku sempat ditelepon oleh teman kampus tentang alm, apakah dia baik-baik aja atau ada apa atau gimana lah karena ternyata adik2 kelas kesana tapi dia gak ada di ruangan. Setelah di telepon, ternyata aku dapat kabar buruk itu. “Innalillahi wainnailaihi rojiun... Nova regular ha neh tlah mninggal dunia.. Sbarin ke anak-anak.. “ (29 April 2009 07:37). Rasanya aku belum percaya. Aku sempat shock banget. Waktu ngabarin ke teman aku dah gak bisa membendung tangis itu. Ya Robb... Engkau telah memanggilnya. Aku ikut acara pemakaman. Tangisku dan teman-teman pecah saat doa bersama untuk alm.
Bahkan aku harus pulang kampung untuk bisa mengalihkan perhatianku tidak meratapi kesedihan berlanjut-lanjut. Alhamdulillah bisa. Dan dengan PKL industry kali ini bisa juga mengalihkan perhatian. Sampai aku mengetik tulisan ini (8Mei 2009), aku dah mimpi 2x ktmu alm dan aku diberi senyum. Aku dah punya kesepakatan ama satu sahabatku untuk takdziah ke makam alm setelah wisuda, insya Alloh.
Love u fillah, my fren. Forever... Insya Alloh
(cerita ini bukan rekayasa atau lamunan biasa tapi ini adalah kisah nyata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar