tak perlu menangis sayang
pagi ini saat keluar dari pintu gerbang kos, terdengar suara penjual makanan yang lewat depan kos. "jajan, jajan, donat, donat...." dan beliau menyebutkan beberapa jenis makanan lainnya. ku tatap penjual makanan itu yang berjala sambil mendorong gerobak makanannya. subhanallah, ternyata penjual itu adalah seorang umi yang diperkirakan berumur 60tahun ke atas. perjuangannya untuk tetap berjualan dengan berjalannya pun terengah-engah tapi beliau terus melangkahkan kaki tuanya. aku merasa malu dengan beliau. aku yang muda aja naik motor untuk menuju tujuan yang dekat sedangkan beliau dengan kaki tuanya melangkap dengan perjuangan agar bisa berjualan. entah untuk siapakah uang yang beliau kumpulkan???? bukankah seharusnya beliau sudah saatnya untuk istirahat, berkumpul bersama keluarga??? jadi ingat ama umi di rumah.
hari ini pengumuman cpns DEPKES . pengumuman yang ditunggu2 sejak kemarin. aku tetap bersyukur dan mengucap ALhamdulillah walaupun hasilnya tak lolos. tapi aku sangat puas. ingin nangis tapi tak sepantasnya. jika dibandingkan dengan penjual makanan itu mungkin aku sangat beruntung terlahir dengan materi yang berkecukupan tapi untuk semangat aku merasa sangat malu. sangat-sangat memberi pelajaran untuk ana. semangattttttttt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar