Apa artinya MENCINTA
Ungkapkan PUISI cinta hanya untuk pasangan hidupmuPendamlah rasa CINTA mu hanya untuk tambatan hati
Jangan mengumbar diri pada rasa CINTA
Biarkanlah rasa CINTA tetap utuh hingga sang pujaan hati datang
Wah berat juga untuk menjaga rasa CINTA itu. Tapi bagi saudara – saudaraku yang mengerti bagaimana cara memanage hati, takkan menjadi masalah. Kita dewasa karena masalah… menjadi lebih arif dalam menyikapi segala problema hidup. Takkan mengumbar emosi hanya untuk masalah sepele.
To the point aja dech. . . Banyak hal yang menarik tentang CINTA. Tak semudah pengucapannya sich tapi sangat berarti bagi mereka yang memuji CINTA. Orang – orang awam mewujudkan rasa CINTA mereka dengan PACARAN… Sebenarnya apa sich yang mereka cari dengan berPACARAN??? Katanya sich : “ kalau punya pacar tuh enak lho. Berangkat dijemput,pulang dianter, makan dibayarin, bisa jalan – jalan berdua, bisa saling cerita baik by sms, telp, testi di fs, email atau pun saat berduaan, pokoke intinya berdua – duaan bahkan mereka yang dah terlalu jauh mengumbar nafsu akan ML-an (making love) : pesan kamar di hotel ataupun bahkan di kos berdua –duaan melakukan hubungan intim layaknya suami istri.” Naudzubillah …
Dilema CINTA tak hanya menyerang orang –orang yang kurang imannya ataupun mereka yang gak tersentuh oleh ilmu agama tapi belakangan ini banyak juga menyerang aktifis dakwah yang mereka ngakunya alim, sering ikuti kajian, seminar,pelatihan ataupun yang lainnnya yang islami banget, yang pakai baju koko, jilbab gedhe. Terkadang mereka perlu banyak introspeksi diri mereka sendiri tentang iman mereka. Apakah apa yang mereka lakukan itu sudah benar???
Ada cerita yang dialami oleh saudara jauh aku. Seorang ikhwan yang suka ke seorang akhwat yang juga aktifis di kampusnya. Berawal dari sebuah komunikasi dan interaksi. Ikhwan dan akhwat itu sering berinteraksi untuk urusan dakwah kampus mereka , tapi lama kelamaan interaksi itu berubah menjadi CINTA di hati ikhwan itu. Ikhwan itu mengungkapkan perasaannya langsung ke akhwat itu. Dan akhwat tersebut serba salah dan kebingungan terhadap sikap ikhwan itu yang berlebihan setelah mengungkapakan perasaannya. Ikhwan itu juga tak henti – hentinya berusaha untuk mendekati akhwat itu. Awalnya akhwat itu tergoda hatinya dan tetap berhubungan dengan ikhwan itu tapi setelah dia berdiskusi dengan orang – orang yang amanah dan berilmu akhirnya dengan keikhlasan hatiny dan tegas memutuskan komunikasi ikhwan itu. Dan dengan izin Allah akhwat itu dilamar ikhwan lain yang kini telah menjadi suami yang sayang, cinta dan mengasihi.
Itu tadi bukan sekedar cerita belaka tetapi sebuah kisah nyata dari saudara kita. Ternyata aktifis dakwah yang sudah tarbiyah pun bisa terkena panah – panah CINTA. Oleh karena itu sudah sepantasnyalah kita selalu dan selalu memperbaiki diri dan menjaga hati.
Ada pilihan yang pernah dibahas di suatu acara talkshow : “ mencintai orang yang kita nikahi atau menikahi orang yang kita cintai????”. Jika ada pilihan yang ketiga “mencintai orang yang kita cintai dan nikahi.” Tapi pilihan ketiga itu tidak ada,,, heheheeeeee… WALLAHU’ALAM………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar